Di Dermaga Itu tersisa Rinduku 1

Kapal ini mulai menjauh Dari dermaga di pelabuhan
Suara terompet bergaung kepulan asap tertinggal

Tak tahu berapa lama lagi Aku akan kembali kemari
Mengulang nemori di negeri para dewa – dewi
Malam – malam itu takkan pernah lagi dapat kutemui

Luka kecil, 
Pedih tergurat di sudut hati

Segala memori ya segala memori mungkin  menemani di kala kesendirianku
Debur ombak pantai kuta
Sejuk hawa tanah tinggi bedugul
Hangat cintamu

Tak kembali

Hanya saja deru ombak dan segala hal
Itu akan selalu terkenang dalam sudut di tepian ingatanku
Tak kubiarkan semua berlalu
Kuabadikan dalam guratan di atas kertas putih lewat tarian penaku

Dirimu akan kubiarkan berlalu
Sebab kapalku kan bersandar di pelabuhan terakhir

Tapi dalam sesak aku bergerak
Dalam resah aku terisak, kamu ada

Lalu dari sudut gelap di ruang kemudi kapal ini
Kudengar sayup – sayup suara penyanyi idolaku:
Semua berlalu di balik hayalku
Kenangan yang indah berdua denganmu
Di kuta bali kau peluk erat tubuhku
Di kuta bali cinta kita
Bersemi dan entah kapan kembali
Mewangi dan tetap akan mewangi
Bersama rinduku
Walau kita jauh

kasih,...

Suatu saat di kuta bali

Bersamaan dengan itu kutinggalkan semua Rinduku di dermaga itu



This memories 
For all people XI S 2 
When we cry and laught together 
Will always in My mind 

Inspired 
By Bali Island 
Krian, April 2005 

Caption lirik lagu : Andre Hehanusa, Kuta Bali